A. Makna Belajar
Belajar merupakan hal yang
vital dalam kehidupan manusia, karena “sebagian besar perkembangan individu
berlangsung melalui kegiatan belajar” (sukmadinata, 2005).
Witherington (1952)
mendefinisikan “belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang
dimanifestasikan sebagai pola-pola respons yang baru berbentuk keterampilan,
sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan”.
Hilgard (1962) juga
menyatakan : “belajar adalah proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah
karena adanya respons terhadap suatu situasi”.
B. Makna Bimbingan
Istilah bimbingan diambil
dari kata dalam Bahasa Inggris “giude”
atau “guidance”, yang berarti “memimpin,
menuntun, mengatur, mengarahkan, memberi nasehat, dan memberi petunjuk” (Echols
& Shadily, 2000 : 283).
Menurut Jones, et al.
(1977 : 3), “guidance is the assistance
given to individuals in making intelligent choices and adjusments”, bahwa
bimbingan merupakan suatu bantuan yang diberikan kepada individu dalam membuat
pilihan-pilihan dan penyesuaian-penyesuaian yang intelligen dan sesuai.
Makna bimbingan menurut Natawidjaja
adlah suatu layanan bantuan kepada individu secara berkesinambungan untuk
mengembangkan potensi dan kemampuan sehingga mencapai perkembangan secara
optimal dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
C.
Makna Kecakapan Berpikir
Kecakapan merupakan keterampilan melakukan suatu tugas tertentu
yang diperoleh dengan cara berlatih terus menerus, karena keterampilan tidak
serta merta datang sendirisecara otomatis dan kebetulan , melainkan secara
sengaja diprogram melalui latihan terus menerus.
Robert (dalam Wahidin, 2004) berpendapat, berpikir merupakan proses
mental melalui membayangkan, memanipulasi, dan menggambarkan idea abstrak
berupa anggapan, pendapat, tanggapan terhadap sesuatu dalam pikiran (mind) seseorang.
D.
Makna Kemandirian Belajar
Kata “mandiri” diambil dari dua istilah yang pengertiannya
sering disejajarkan silih berganti, yaitu autonomy
san independence, karena perbedaan
sangat tipis dari dua istilah tersebut (Steinberg,1993).
Menurut Watson & Lindgren (1973) kemandirian berarti
kebebasan untuk mengambil inisiatif, mengatasi hambatan, melakukan sesuatu
dengan tepat, gigih dalam usaha, dan melakukan sendiri segala sesuatu tanpa
mengendalikan bantuan orang lain.
Sumber :
- Nurhayati, Eti.2011. Bimbingan, Konseling & Psikoterapi Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- http://udhiexz.wordpress.com/tag/kecakapan-berfikir/
- http://zaifbio.wordpress.com/2012/10/01/1-kemandirian-belajar/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar