Minggu, 23 Desember 2012

Mengembangkan Aturan Kelompok dengan Pelatihan Keterampilan Konseling



Mengembangkan aturan kelompok dengan pelatihan ketrampilan konseling menunjukkan beberapa cara mahasiswa berketerampilan konseling untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kelompok pelatihan.
Banyak faktor yang berkonstribusi pada terciptanya lingkungan yang menyenangkan dan produktif untuk belajar keterampilan konseling. Kompetensi profesional dan kualitas personal pelatih atau para pelatih sangat penting.
Perbedaan lain didalam penerapan pelatihan keterampilan konseling adalah bahwa mahasiswa tidak belajar pengetahuan akademik tetapi keterampilan praktis.
Aturan-aturan ilustratif untuk kelompok pelatihan keterampilan konseling :
v  Meskipun pelatih atau para pelatih memegang kontrol tertinggi atas arah kelompok, mahasiswa turut berpartisipasi di dalam keputusan tentang bagaimana kelompok dijalankan.
v  Mahasiswa diharapkan untuk memfokuskan proses mental maupun keterampilan konseling eksternalnya.
v   Setiap mahasiswa menerima tanggung jawab atas pembelajarannya sendiri.
v  Ekspestasi kelompok adalah bahwa para mahasiswa akan mengikuti semua sesi dan datang tepat waktu.
v  Mahasiswa menerima tanggung jawab untuk berpartisipasi di Dalam kegiatan-kegiatan pelatihan kelompok dengan sebaik-baiknya, termasuk mengerjakan tugas-tugas PRnya.
v  Pelatih dan mahasiswa menerima tanggung jawab untuk saling membantu dalam belajar keterampilan konseling.
v  Pelatih dan mahasiswa saling memperlakukan dengan hormat dan bila perlu saling mendukung dan saling menantang.
v  Tidak boleh ada mahasiswa yang merasa di bawah tekanan untuk mengungkapkan informasi pribadi apapun yang membuatnya merasa tidak nyaman.
v  Tidak saling menceritakan kisah orang lain di luar pelajaran dan mahasiswa berhak atas kerahasaiaan dari sesama mahasiswa dari pelatihnya.
v  Mahasiswa tidak berharap pelatihnya bertindak sebagai konselor pribadi atau untuk berpartisipasi di dalam kelompok terapi.
v  Semua mahasiswa menaati pedoman tentang pengerjaan dan pengarahan tugas-tugas dan tidak meminta perlakuan khusus bagi dirinya sendiri.
Sumber :
ΓΌ  Nelson, Richard dan Jones. 2012. Pengantar Keterampilan Konseling (3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar