Mengembangkan aturan kelompok dengan pelatihan ketrampilan
konseling menunjukkan beberapa cara mahasiswa berketerampilan konseling untuk
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya kelompok pelatihan.
Banyak faktor yang berkonstribusi pada terciptanya lingkungan yang
menyenangkan dan produktif untuk belajar keterampilan konseling. Kompetensi profesional
dan kualitas personal pelatih atau para pelatih sangat penting.
Perbedaan lain didalam penerapan pelatihan keterampilan konseling
adalah bahwa mahasiswa tidak belajar pengetahuan akademik tetapi keterampilan
praktis.
Aturan-aturan ilustratif untuk kelompok pelatihan keterampilan
konseling :
v Meskipun pelatih atau para pelatih memegang kontrol tertinggi atas
arah kelompok, mahasiswa turut berpartisipasi di dalam keputusan tentang
bagaimana kelompok dijalankan.
v Mahasiswa diharapkan untuk memfokuskan proses mental maupun
keterampilan konseling eksternalnya.
v Setiap mahasiswa menerima
tanggung jawab atas pembelajarannya sendiri.
v Ekspestasi kelompok adalah bahwa para mahasiswa akan mengikuti
semua sesi dan datang tepat waktu.
v Mahasiswa menerima tanggung jawab untuk berpartisipasi di Dalam kegiatan-kegiatan
pelatihan kelompok dengan sebaik-baiknya, termasuk mengerjakan tugas-tugas PRnya.
v Pelatih dan mahasiswa menerima tanggung jawab untuk saling membantu
dalam belajar keterampilan konseling.
v Pelatih dan mahasiswa saling memperlakukan dengan hormat dan bila
perlu saling mendukung dan saling menantang.
v Tidak boleh ada mahasiswa yang merasa di bawah tekanan untuk
mengungkapkan informasi pribadi apapun yang membuatnya merasa tidak nyaman.
v Tidak saling menceritakan kisah orang lain di luar pelajaran dan
mahasiswa berhak atas kerahasaiaan dari sesama mahasiswa dari pelatihnya.
v Mahasiswa tidak berharap pelatihnya bertindak sebagai konselor
pribadi atau untuk berpartisipasi di dalam kelompok terapi.
v Semua mahasiswa menaati pedoman tentang pengerjaan dan pengarahan
tugas-tugas dan tidak meminta perlakuan khusus bagi dirinya sendiri.
Sumber :
ΓΌ Nelson, Richard dan
Jones. 2012. Pengantar Keterampilan Konseling (3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar